Ada banyak hal yang bisa membuat para fans tetap setia mendukung idolanya bahkan dalam rentang waktu yang cukup lama. Mulai dari kualitas sang idola hingga keterikatan secara emosional dengan berbagai karyanya. Bahkan mungkin sebagian dari fans setia belum pernah bertemu secara langsung dengan sang idola, akan tetapi keterikatannya dengan sang idola sudah begitu erat.
Aku adalah salah satu bagian dari mereka. Meskipun belum pernah bertemu secara langsung, aku merasa sudah begitu dekat dan mengenal idolaku. Entah bagaimana itu bisa terjadi, atau mungkin itu juga terjadi dengan kalian?? 🙆
BEAST / B2ST adalah boyband asal korea yang pertamakali aku kenal. Aku yang saat itu masih begitu awam dengan budaya K-Pop, melihat salah satu music video mereka di salah satu stasiun televisi swasta. Benar saja, tidak butuh waktu lama buatku—yang saat itu tertarik dengan music video mereka—untuk mencari berbagai informasi tentang siapa itu BEAST.
Entah mengapa saat itu juga aku merasa alunan musik yang mereka bawakan begitu cocok denganku. Setelah beberapa lama berselancar ria di dunia maya sembari menikmati berbagai lagu mereka, akhirnya saat itu juga aku deklarasikan diriku sebagai salah satu penggemar dari BEAST. Bahkan sampai detik ini. Hahaha… 😤😤
Hari-hari berikutnya tidak jauh berbeda dari kehidupanku sebelumnya, hanya saja kali ini aku tidak pernah melewatkan satu hari pun tanpa menikmati karya-karya mereka. Aku masih ingat, ketika itu BEAST baru saja merilis album fiction & fact, salah satu album terbaik dari mereka sampai saat ini, menurutku.
Salah satu single utama dari album itu yang berjudul ‘fiction’ memiliki makna yang begitu dalam serta konsep music video yang menyentuh. Saat itu aku selalu memutarnya berulang-ulang, seperti tidak memiliki rasa bosan hahaha. 😁😁😁 Lagu ini bercerita tentang seseorang yang tidak ingin kisah cinta nya berakhir begitu saja, tidak berkenang, oleh sebab itu dia tuliskan dalam karya fiksi, dimana kisah cintanya akan abadi.. Uhh… 😢
Buat kalian yang belum pernah mendalami makna lagu ini buruan dehh!! Paling nggak kalian baca lirik versi indonesianya lah!!
Setelah perkenalan ku dengan lagu yang begitu hebat ini, aku mulai semakin jatuh cinta dengan BEAST, bukan hanya karena pesona mereka, tapi juga substansi karya-karya mereka… Gila Kerenn!!! 👍👍
Tapi juga harus aku akui... kalau pada awalnya, aku hanya tertarik dengan konsep luarnya saja. Apa yang dibawakan oleh K-Pop memang benar-benar terasa baru dan segar buat aku, dan menurutku wajar saja kalau awalnya sekedar suka dengan konsep luarnya. Karena hal itulah yang akhirnya membawaku semakin dekat dan mengenal karya-karya mereka yang ternyata nggak kalah berkualitas!! Dibandingkan hanya menikmati penampilan mereka.
Namun ternyata waktu berlalu begitu cepat, banyak hal di dunia nyata yang akhirnya mau tidak mau mengganggu aktifitas ku untuk terus memperhatikan BEAST. 😩😩Beberapa bulan atau bahkan tahun berganti tanpa sedikitpun aku mendapat kabar mengenai idolaku ini…
Banyak sekali bermunculan grup baru yang juga mulai menggeser mereka dari ajang persaingan industri musik korea selatan. Tapi tetap saja, berbagai grup baru yang semakin terkenal dikalangan teman-temanku, tidak bisa menggantikan posisi BEAST. Masih rutin berdengung di telingaku berbagai hits mereka yang aku kenal. Seperti: Oasis, On Rainy Days, Lights Go On Again, Beautiful, Bad Girl, Fiction, I Knew It, Dan masih banyak lagi…
Tidak terasa mereka pun sudah mengeluarkan beberapa lagu baru yang belum aku dengarkan...
Ternyata selama ini aku masih menikmati karya-karya lama mereka!! Inilah yang aku maksud diatas tadi, bagaimana seorang fans bisa begitu terikat secara emosional. Apa ini hanya aku(?) Entahlah... Yang jelas aku merasa benar-benar tidak dapat berpaling. Aku rasa sekarang ini beberapa lagu dari BEAST sudah seperti memiliki kekuatan supranatural buatku. Entah ini candu atau bagaimana.
Perjalananku besama BEAST sudah cukup lama, sudah tujuh tahun kiranya. Entah ini perjalanan apa, toh aku hanya pnggemar kacangan. Aku tidak bisa terus mendukung mereka secara rutin, atau bahkan membeli album saja belum. Aku sangat tau betapa tidak layaknya aku disebut fans. Tapi inilah ceritaku, yang merasa telah menjadi fans setia, merasa sudah sangat dekat dengan mereka, padahal aku hanya penikmat gadungan… 😡😡 Apapun itu, terima kasih... tujuh tahun ku menjadi penuh warna.
